Balas lalu menonggek punggungnya sambil tunduk ke aras sinki. Kak Zita berhenti memoting sayur lalu memandang tepat ke arah ku yang masih tersengih.. Aku diam, tapi aku berhenti lalu berdiri di belakang Kak Zita, mengadap punggung montoknya. ‘Akak jangan la berdiri tonggek macam tu.. Kau berdiri disitu diam-diam, biar ibu kau kasi sedap kau punya batang!
Tags:
Tudung,
Tetek Besar
comment
Leave a message